Selasa, 30 April 2013

Menulis di Media Abad ke 21


Oleh: Jannerson Girsang

"Good writing may be the quintessential 21st century skill". Demikian sebuah statemen dalam website National  Council of Teacher of English, Amerika Serikat http://www.ncte.org/press/21stcentwriting

Pernyataan ini tentunya tidak berlebihan. Pasalnya, setiap hari, jutaan tulisan dibutuhkan oleh ratusan ribu bahkan jutaan media  di seluruh dunia.

Menulis di media yang memiliki mediaonline bukan hanya konsumsi  lokal, tetapi global. Beberapa artikel saya dalam bahasa Indonesia telah diterjemahkan dengan menggunakan Google oleh berbagai ragam bangsa di dunia ini.

Bahasa tidak menjadi persoalan sebesar sebelum  terjemahan Google hadir. Dengan bantuan Google, atau alat terjemahan lainnya, seorang penulis dengan kemampuan bahasa lokal yang benar telah dapat berkomunikasi melalui tulisan dan dimengerti pembaca di berbagai negara. 

Meski tentunya tidak sempurna  betul. Seorang Chekoslowakia, mengomentari tulisan saya dalam bahasa Indonesia: “it is understandable,” ujarnya ketika membaca artikel saya, setelah dia menerjemahkannya dengan Bing ke dalam bahasa Cheko. .  

Jangan merasa rendah diri walau hanya menguasai bahasa Indonesia. Artikel-artikel dalam bahasa Indonesia  di abad ke 21 tidak lagi sekedar konsumsi  media lokal, tetapi juga media-media internasional.

Tersedianya fasilitas internet, telah membuka kesempatan kepada penulis untuk mengembangkan talentanya di berbagai media internasional. Jadi, terbuka peluang menulis dalam bahasa Indonesia diterbitkan di media internasional. 

Kunci suksesnya adalah ide tulisan. Penulis mampu menyajikan peristiwa aktual, dibutuhkan banyak orang di dunia ini, serta memiliki kemampuan menulis. Selain itu tentunya  popularitas atau keyakinan pemilik media atas karya asli seorang penulis.

Bayangkan, dari daftar yang disajikan  http://www.onlinenewspapers.com/, puluhan ribu media cetak yang memiliki mediaonline bisa diakses dari website ini. Penulis memiliki peluang menulis di sana. Asalkan ide tulisan dibutuhkan banyak orang di seluruh dunia.

Penulis yang mampu tentu akan mengisi media dunia. Hitung saja honornya, kalau setiap hari bisa mengisi media-media seperti The New York Times, Asia Wall Street Journal, The Jakarta Post, Kompas, serta media-media lainnya. Percaya atau tidak, buktikan dengan ketekunan, dan tahan uji......!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar